Senin, 07 Mei 2012

Pascagempa 8,5 SR: Distribusi Bantuan PMI di Aceh Jangkau Sekitar 800 Warga


Laporan terkini langsung dari PMI Provinsi Aceh di Banda Aceh, PMI telah lakukan distribusi bantuan logistik untuk warga pengungsi di Lambaro Angan, Aceh Besar dan Masjid Jami Darussalam, Banda Aceh.
"Relawan PMI masih terus mobilisasi keliling kota dan pantau ke bibir pantai di Aceh, hingga pukul 4.00 WIB dini hari tadi. Tadi malam, kami juga sudah mendirikan tenda pengungsian di Masjid Jami Darussalam dan lakukan distribusi bantuan logistik ke dua lokasi pengungsian, yaitu Lambaro Angan, Aceh Besar dan di Masjid Jami' Darussalam, Banda Aceh. Bantuan berupa air minum kemasan, biskuit, dan makanan instant. Ada sekitar 800 orang yang masih mengungsi di sana," demikian laporan langsung dari Kepala Markas PMI Provinsi Aceh Khairil, Kamis pagi ini (12/4/2012).
Lebih detail ia menjelaskan, sekitar 300 orang mengungsi di Lambaro Angan, dan ada sekitar 500 orang mayoritas perempuan dan anak-anak yang mengungsi di tenda pengungsian PMI di area Masjid Jami' Darussalam, Aceh. PMI Kota Banda Aceh juga kerahkan puluhan anggota Korps Suka Rela (KSR) kampus Unsyiah dan armada dua unit ambulans PMI di area Masjid Jami's Darussalam.
"Ada sekitar 50 relawan PMI untuk wilayah Banda Aceh yang dikerahkan untuk tiga aktivitas yaitu memantau pesisir pantai, pantau kondisi kota, dan siaga di posko pengungsian. Posko PMI Keliling masih terus dimobilisasi keliling kota Banda Aceh dan pantau kondisi warga di sini," tambahnya.
Data dampak pascagempa berkekuatan 8,5 SR kemarin di Aceh, disampaikan ada dua bangunan yang mengalami kerusakan cukup menonjol, yaitu Gedung Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Banda Aceh, dan gedung Lembaga Pemasyarakatan di sana.*
(Penulis berita dan editor: Ayu Andini, Biro Humas Markas Pusat PMI. Foto: Tim Dok. PMI)

0 komentar:

Posting Komentar