This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 27 Februari 2012

PMR sekadau juara umum *HKPMS X tingkat provinsi kalbar


Prestasi terbaik kembali diukir oleh putra-putri Kabupaten Sekadau. Kali ini Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Sekadau yang dikomandani Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Sekadau, Wirdan Mahzumi, dan Heriansah, Pembina PMR Kabupaten Sekadau, berhasil mengharumkan nama ‘Bumi Lawang Kuari’ pada Hari Kesehatan Palang Merah Sedunia (HKPMS) X Tingkat Provinsi Kalbar.
HKPMS diselenggarakan oleh Korps Sukarelawan (KRS) PMI Untan, sejak 12 hingga 16 Juli 2010. Dimana PMR Sekadau berhasil meraih juara umum.
 Sejumlah lomba yang diikuti antara lain, exspidi henryy dunant, lomba asah terampil, desain promosi, lomba hasta karya, mading tiga dimensi, lomba edu game, paduan suara, pentas seni film pendek dan tenda sehat.
 Dari semua jenis lomba yang diikuti, PMR Sekadau berhasil memboyong 9 piala dan berhasil menyisihkan kabupaten/kota lain di seantero Kalbar.
 Ketua PMI Sekadau, Heriansah, mengatakan jumlah kontingen yang ikut dalam perlombaan PMR yang keempat kali ini sebanyak 20 orang, masing-masing 10 orang putra dan 10 orang putri serta ditambah 2 orang pendamping.
 Rombongan PMR yang kesemuanya masih pelajar SMA itu diterima oleh bupati Sekadau di ruang rapat bupati. Bupati Sekadau, Simon Petrus, menyampaikan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh PMR Sekadau. “Semoga prestasi yang telah diraih PMR ini memberikan arti penting dalam rangka mengharumkan nama baik Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
 Dikatakan Bupati Simon, pihaknya akan terus memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan diri dalam berbagai bidang, termasuk dalam berorganisasi. “Pemerintah dengan segala keterbatasan yang ada akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk mengembangkan dirinya secara baik dan benar,” kata Simon.
 Sementara itu, Ketua Cabang PMI Sekadau, Wirdan Mahzumi, meminta kepada PMR Sekadau untuk terus belajar dengan niat dan semangat yang tinggi. Sebab ada banyak peluang yang bisa dicapai oleh PMR. Salah satunya adalah formasi kedokteran sebagaimana yang telah disepakati dalam bentuk kerjasama antara bupati Sekadau dengan Untan.
”Formasi kedokteran masih memiliki 4 angkatan lagi. Peluang baik ini sangat terbuka bagi masyarakat Kabupaten Sekadau,” kata dia.
 Wirdan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, dalam hal Bupati Simon Petrus. ”Kepada PMR, mari kita berjuang terus membangun Kabupaten Sekadau yang lebih baik,” tandasnya.

4 Relawan Indonesia di Somalia Pulang ke Tanah Air

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
TANGERANG - Empat relawan kemanusiaan asal Indonesia di Somalia, hari ini pulang ke tanah air. Mereka berangkat ke Somalia pada 20 Agustus 2011 lalu.

Empat aktivis kemanusiaan itu, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Emirat Airline EK 356, rute Nairobi Dubai-Jakarta, sekira pukul 16.30 WIB. Mereka adalah Ketua Tim Imam Akbari, ahli logistik dan dokumentasi Andika Purbosuasoni, serta dua dokter, yakni Ajis Suranto dan Nahdlatululami.

"Selama berada di kamp pengungsi warga Somalia, kami memberikan bantuan berupa obat-obatan," ujar Imam Akbari kepada okezone, Rabu (7/9/2011).

Ditambahkan, kondisi kesehatan masyarakat Somalia di daerah perbatasan, tepatnya di Kamp Dadap, Kenya, sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di tenda-tenda, makan, minum, buang air, dan tidur di sana. "Warga Somalia, butuh uluran tangan kita. Dibutuhkan lebih banyak relawan di Somalia, kondisi mereka sangat buruk," terangnya.

Dijelaskan, kondisi keamanan Somalia, tidak seperti di Indonesia. Namun jika mengikuti administrasi yang berlaku di Somalia, aksi kemanusiaan tetap bisa dilakukan. "Sebagai contoh saja, jika di Indonesia kita melihat makanan banyak dikerubungi lalat itu biasa. Tapi di sana, orangnya yang dikerubungi lalat," sambung Imam Akbari.

Kondisi kesehatan warga Somalia, menurut dia, sangat memprihatinkan. Mereka butuh lebih banyak relawan yang bergerak di bidang kesehatan. "Kami tidak bisa hanya mengandalkan PBB, mereka sendiri memiliki keterbatasan. Warga Somalia, butuh bantuan kemanusiaan," terangnya.
(ful)


sumber: nems.okezone.com